Rabu, 04 September 2013

Seputar informasi tentang ANDROID

Apa itu Android
Android adalah sistem operasi yang digunakan di smartphone dan juga tablet PC. Fungsinya sama seperti sistem operasi Symbian di Nokia, iOS di Apple dan BlackBerry OS.
Android tidak terikat ke satu merek Handphone saja, beberapa vendor terkenal yang sudah memakai Android antara lain Samsung , Sony Ericsson, HTC, Nexus, Motorolla, dan lain-lain.
Android pertama kali dikembangkan oleh perusahaan bernama Android Inc., dan pada tahun 2005 di akuisisi oleh raksasa Internet Google. Android dibuat dengan basis kernel Linux yang telah dimodifikasi, dan untuk setiap release-nya diberi kode nama berdasarkan nama hidangan makanan.
Keunggulan utama Android adalah gratis dan open source, yang membuat smartphone Android dijual lebih murah dibandingkan dengan Blackberry atau iPhone meski fitur (hardware) yang ditawarkan Android lebih baik.
Beberapa fitur utama dari Android antara lain WiFi hotspot, Multi-touch, Multitasking, GPS, accelerometers, support java, mendukung banyak jaringan (GSM/EDGE, IDEN, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth, Wi-Fi, LTE & WiMAX) serta juga kemampuan dasar handphone pada umumnya.
Versi Android yang beredar saat ini
 Eclair (2.0 / 2.1)
Versi Android awal yang mulai dipakai oleh banyak smartphone, fitur utama Eclair yaitu perubahan total struktur dan tampilan user interface dan merupakan versi Android yang pertama kali mendukung format HTML5.
Froyo / Frozen Yogurt (2.2)
 Android 2.2 dirilis dengan 20 fitur baru, antara lain peningkatan kecepatan, fitur Wi-Fi hotspot tethering dan dukungan terhadap Adobe Flash.

Gingerbread (2.3)
 Perubahan utama di versi 2.3 ini termasuk update UI, peningkatan fitur soft keyboard & copy/paste, power management, dan support Near Field Communication.
  
Honeycomb (3.0, 3.1 dan 3.2)
Merupakan versi Android yang ditujukan untuk gadget / device dengan layar besar seperti Tablet PC; Fitur baru Honeycomb yaitu dukungan terhadap prosessor multicore dan grafis dengan hardware acceleration (Tablet pertama yang memakai Honeycomb adalah Motorola Xoom yang dirilis bulan Februari 2011) google memutuskan untuk menutup sementara akses ke source code Honeycomb, hal ini dilakukan untuk mencegah vendor pembuat handphone ataupun smartphone menginstall Honeycomb pada smartphone. Karena di versi sebelumnya banyak perusahaan menginstall Android ke dalam tablet PC, yang menyebabkan user tidak puas dan akhirnya membuat citra Android tidak bagus.
Ice Cream Sandwich (4.0)
Android Ice Cream Sandwich diumumkan pada 10 Mei 2011 di ajang Google I/O Developer Conference (San Francisco) dan resmi dirilis pada tanggal 19 Oktober 2011 di Hongkong. “Android Ice Cream Sandwich” dapat digunakan baik di smartphone ataupun tablet. Fitur utama Android ICS 4.0 ialah Face UnlockAndroid Beam (NFC), perubahan major User Interface, dan ukuran layar standar (native screen) beresolusi 720p (high definition).
Android Jelly Bean (4.1)
Android Jelly Bean lebih menfokuskan fiturnya ke peningkatan User Interface yang lebih lancar dan responsif. Di versi ini juga menandai hadirnya fitur Google Now yang memberikan saran dan rekomendasi berdasarkan data-data yang tersimpan (kontak, kalender, lokasi, dll) di handphone.
Market Share Android
Pada tahun 2012 sekitar 630 juta smartphone akan terjual diseluruh dunia, dimana diperkirakan sebanyak 49,2% diantaranya akan menggunakan OS Android.
Data yang dimiliki Google saat ini mencatat bahwa 500.000 Handphone Android diaktifkan setiap harinya di seluruh dunia dan nilainya akan terus meningkat 4,4% /minggu.
Platform
Codename
API Level
Distribution
Android 1.5
Cupcake
3
0.3%
Android 1.6
Donut
4
0.7%
Android 2.1
Eclair
7
6.0%
Android 2.2
Froyo
8
23.1%
Android 2.3 - 2.3.2
Gingerbread
9
0.5%
Android 2.3.3 - 2.3.7
10
63.2%
Android 3.0
Honeycomb
11
0.1%
Android 3.1
12
1.0%
Android 3.2
13
2.2%
Android 4.0 - 4.0.2
Ice Cream Sandwich
14
0.5%
Android 4.0.3
15
2.4%
Data distribusi versi OS Android yang beredar di dunia sampai April 2012
Applikasi Android
Android memiliki komunitas developer yang besar untuk pengembangan applikasi, ini membuat fungsi Android menjadi lebih luas dan beragam. Android Market (sekarang Google Play) merupakan tempat download applikasi Android baik gratis ataupun berbayar yang dikelola oleh Google meskipun tidak direkomendasikan, kinerja dan fitur Android dapat lebih ditingkatkan dengan melakukan Root Android. Fitur seperti Wireless TetheringWired Tethering, uninstall crapware, overclock prosessor, dan install custom flash ROM dapat digunakan pada Android yang sudah diroot.
Fungsi dasar Android Khususnya di TABLET TREQ series
Untuk pembacaan system Android dibagi 2 misal kita mempunyai internal memory 4 GB maka didalam system android dibagi menjadi 2 gb untuk internal storage dan 2 GB untuk internal flash storage
1. INTERNAL STORAGE
      Di dalam internal storage berisi aplikasi system, aplikasi game yang telah diinstal baik dari micro sd, flash disk ataupun hardisk external otomatis terinstal di internal storage jadi biasanya terbaca kurang dari 2 GB karena sudah terisi system yang sudah terinstal ibaratnya kalau kita di operating windows fungsi internal storage adalah drive “ C “


 2. INTERNAL FLASH STORAGE
Untuk  internal flash storage berisi storage untuk mendukung kinerja dari internal storage atau sebagai cache memory dan GPU dari android maka biasanya untuk internal flash storage terbaca lebih besar dari internal storage nya atau ibaratnya kalau kita di operating windows fungsi internal flash storage adalah drive “ D “ di system android  kita bisa memindahkan aplikasi yang sudah terinstal di internal storage “ C “ ke dalam internal flash storage 

Untuk konfigurasi TABLET TREQ
Kita bisa secara Manual Memindahkan Aplikasi yg di Internal Storage "C" ke Internal Flash Storage "D" agar Internal Flash Storage bisa diManfaatkan dan Agar TABLET-TREQ tidak Lemot/Erorr karena Mengurangi Internal di System.
(Internal Storage "C" System Harus Available Space MIN 500Mb diAtas 500Mb Lebih Bagus) 

Cara mengeceknya: Masuk ke Setting > Storge disitu Bisa dilihat Sisa Internal Flash Storage & Internal Storage (Available Space) itu Sisa yg Bisa dipakai

Cara memindahkan Aplikasi/Game ke "D" atau Internal Flash Storage.
Masuk ke Setting >Applications > Manage applications> tekan Aplikasi yg dipilih Move to SD card
Nb:
Move to SD Card (Internal Flash Storage) artinya disini Bukan Pindah ke External MICRO SD tapi ke Internal Flash Storage 

Seputar informasi tentang ANDROID

Apa itu Android
Android adalah sistem operasi yang digunakan di smartphone dan juga tablet PC. Fungsinya sama seperti sistem operasi Symbian di Nokia, iOS di Apple dan BlackBerry OS.
Android tidak terikat ke satu merek Handphone saja, beberapa vendor terkenal yang sudah memakai Android antara lain Samsung , Sony Ericsson, HTC, Nexus, Motorolla, dan lain-lain.
Android pertama kali dikembangkan oleh perusahaan bernama Android Inc., dan pada tahun 2005 di akuisisi oleh raksasa Internet Google. Android dibuat dengan basis kernel Linux yang telah dimodifikasi, dan untuk setiap release-nya diberi kode nama berdasarkan nama hidangan makanan.
Keunggulan utama Android adalah gratis dan open source, yang membuat smartphone Android dijual lebih murah dibandingkan dengan Blackberry atau iPhone meski fitur (hardware) yang ditawarkan Android lebih baik.
Beberapa fitur utama dari Android antara lain WiFi hotspot, Multi-touch, Multitasking, GPS, accelerometers, support java, mendukung banyak jaringan (GSM/EDGE, IDEN, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth, Wi-Fi, LTE & WiMAX) serta juga kemampuan dasar handphone pada umumnya.
Versi Android yang beredar saat ini
 Eclair (2.0 / 2.1)
Versi Android awal yang mulai dipakai oleh banyak smartphone, fitur utama Eclair yaitu perubahan total struktur dan tampilan user interface dan merupakan versi Android yang pertama kali mendukung format HTML5.
Froyo / Frozen Yogurt (2.2)
 Android 2.2 dirilis dengan 20 fitur baru, antara lain peningkatan kecepatan, fitur Wi-Fi hotspot tethering dan dukungan terhadap Adobe Flash.

Gingerbread (2.3)
 Perubahan utama di versi 2.3 ini termasuk update UI, peningkatan fitur soft keyboard & copy/paste, power management, dan support Near Field Communication.
  
Honeycomb (3.0, 3.1 dan 3.2)
Merupakan versi Android yang ditujukan untuk gadget / device dengan layar besar seperti Tablet PC; Fitur baru Honeycomb yaitu dukungan terhadap prosessor multicore dan grafis dengan hardware acceleration (Tablet pertama yang memakai Honeycomb adalah Motorola Xoom yang dirilis bulan Februari 2011) google memutuskan untuk menutup sementara akses ke source code Honeycomb, hal ini dilakukan untuk mencegah vendor pembuat handphone ataupun smartphone menginstall Honeycomb pada smartphone. Karena di versi sebelumnya banyak perusahaan menginstall Android ke dalam tablet PC, yang menyebabkan user tidak puas dan akhirnya membuat citra Android tidak bagus.
Ice Cream Sandwich (4.0)
Android Ice Cream Sandwich diumumkan pada 10 Mei 2011 di ajang Google I/O Developer Conference (San Francisco) dan resmi dirilis pada tanggal 19 Oktober 2011 di Hongkong. “Android Ice Cream Sandwich” dapat digunakan baik di smartphone ataupun tablet. Fitur utama Android ICS 4.0 ialah Face UnlockAndroid Beam (NFC), perubahan major User Interface, dan ukuran layar standar (native screen) beresolusi 720p (high definition).
Android Jelly Bean (4.1)
Android Jelly Bean lebih menfokuskan fiturnya ke peningkatan User Interface yang lebih lancar dan responsif. Di versi ini juga menandai hadirnya fitur Google Now yang memberikan saran dan rekomendasi berdasarkan data-data yang tersimpan (kontak, kalender, lokasi, dll) di handphone.
Market Share Android
Pada tahun 2012 sekitar 630 juta smartphone akan terjual diseluruh dunia, dimana diperkirakan sebanyak 49,2% diantaranya akan menggunakan OS Android.
Data yang dimiliki Google saat ini mencatat bahwa 500.000 Handphone Android diaktifkan setiap harinya di seluruh dunia dan nilainya akan terus meningkat 4,4% /minggu.
Platform
Codename
API Level
Distribution
Android 1.5
Cupcake
3
0.3%
Android 1.6
Donut
4
0.7%
Android 2.1
Eclair
7
6.0%
Android 2.2
Froyo
8
23.1%
Android 2.3 - 2.3.2
Gingerbread
9
0.5%
Android 2.3.3 - 2.3.7
10
63.2%
Android 3.0
Honeycomb
11
0.1%
Android 3.1
12
1.0%
Android 3.2
13
2.2%
Android 4.0 - 4.0.2
Ice Cream Sandwich
14
0.5%
Android 4.0.3
15
2.4%
Data distribusi versi OS Android yang beredar di dunia sampai April 2012
Applikasi Android
Android memiliki komunitas developer yang besar untuk pengembangan applikasi, ini membuat fungsi Android menjadi lebih luas dan beragam. Android Market (sekarang Google Play) merupakan tempat download applikasi Android baik gratis ataupun berbayar yang dikelola oleh Google meskipun tidak direkomendasikan, kinerja dan fitur Android dapat lebih ditingkatkan dengan melakukan Root Android. Fitur seperti Wireless TetheringWired Tethering, uninstall crapware, overclock prosessor, dan install custom flash ROM dapat digunakan pada Android yang sudah diroot.
Fungsi dasar Android Khususnya di TABLET TREQ series
Untuk pembacaan system Android dibagi 2 misal kita mempunyai internal memory 4 GB maka didalam system android dibagi menjadi 2 gb untuk internal storage dan 2 GB untuk internal flash storage
1. INTERNAL STORAGE
      Di dalam internal storage berisi aplikasi system, aplikasi game yang telah diinstal baik dari micro sd, flash disk ataupun hardisk external otomatis terinstal di internal storage jadi biasanya terbaca kurang dari 2 GB karena sudah terisi system yang sudah terinstal ibaratnya kalau kita di operating windows fungsi internal storage adalah drive “ C “


 2. INTERNAL FLASH STORAGE
Untuk  internal flash storage berisi storage untuk mendukung kinerja dari internal storage atau sebagai cache memory dan GPU dari android maka biasanya untuk internal flash storage terbaca lebih besar dari internal storage nya atau ibaratnya kalau kita di operating windows fungsi internal flash storage adalah drive “ D “ di system android  kita bisa memindahkan aplikasi yang sudah terinstal di internal storage “ C “ ke dalam internal flash storage 

Untuk konfigurasi TABLET TREQ
Kita bisa secara Manual Memindahkan Aplikasi yg di Internal Storage "C" ke Internal Flash Storage "D" agar Internal Flash Storage bisa diManfaatkan dan Agar TABLET-TREQ tidak Lemot/Erorr karena Mengurangi Internal di System.
(Internal Storage "C" System Harus Available Space MIN 500Mb diAtas 500Mb Lebih Bagus) 

Cara mengeceknya: Masuk ke Setting > Storge disitu Bisa dilihat Sisa Internal Flash Storage & Internal Storage (Available Space) itu Sisa yg Bisa dipakai

Cara memindahkan Aplikasi/Game ke "D" atau Internal Flash Storage.
Masuk ke Setting >Applications > Manage applications> tekan Aplikasi yg dipilih Move to SD card
Nb:
Move to SD Card (Internal Flash Storage) artinya disini Bukan Pindah ke External MICRO SD tapi ke Internal Flash Storage 

7 Hal Dasar Tentang Android yang Harus Diketahui

7 Hal Dasar Tentang Android Yang Wajib Diketahui
1. Tidak semua ponsel Android keren
Android adalah Operating System (OS) milik Google. Dalam hal ini Google tidak menyediakan hardware berupa smartphone atau tablet. Jadi untuk menciptakan smartphone/tablet yang keren atau istilahnya high-end, tetap dibutuhkan hardware yang baik.
Sebagai contoh LG GW620. Ponsel ini rilis pada November 2009 dengan menjalankan Android 1.5 Cupcake. Yang terjadi adalah LG GW620 merupakan produk gagal. Bagaimana bisa? Jika hardware iPhone selalu sesuai dengan software karena keduanya saling terkait dan atas persetujuan dan telah dites oleh pihak Apple, maka tidak seperti itu dengan Android. Hardware yang mendukung Android, tidak selalu ‘sekelas’ dengan Android itu sendiri.
2. Tidak semua ponsel Android mahal
Jika Anda membicarakan Samsung Galaxy S II atau Motorola Atrix 4G pastinya merupakan contoh dari smartphone high-end yang didukung hardware kelas atas. Dan hal itu membuat keduanya harus dijual dengan harga tinggi. Namun tidak seperti itu jika Anda berbicara tentang Galaxy Mini atau beberapa Android lain keluaran produsen China seperti ZTE atau Huawei.
3. Beda Android, beda User Interface
Bagi Anda yang belum tahu, Android bukan cuma satu! Google telah merilis beberapa versi Android. Yang terbaru adalah versi 4.0 atau biasa disebut Ice  Cream Sandwich. Nantinya Google akan memberikan update seperti yang telah dilakukan sebelumnya. Mungkin Android 4.2 atau bisa juga Android 2.4 untuk upgrade dari versi 2.3.
Tiap update yang diberikan umumnya membawa fitur baru. Seperti update Android 2.3.4 yang memberikan firur GTalk video chat.
Dan, tiap-tiap versi Android itu punya tampilan (user interface) yang berbeda. Demikian juga fitur yang dibawa. Semakin kesini semakin canggih fitur yang diberikan.

4. Tidak semua ponsel menjalankan Android versi terbaru
Android versi 1.5 atau Cupcake rilis pada 30 April 2009. Lalu muncul versi 1.6 atau Donut, kemudian versi 2.0/2.1 disebut juga Eclair lalu rilis versi 2.2 aka Froyo. Tidak berhenti di situ, Google kembali rilis versi baru Android 2.3 atau Gingerbread dan versi Android untuk tablet yang disebut Honeycomb atau versi 3.0. Yang terbaru adalah versi 4.0 atau biasa disebut Ice  Cream Sandwich.
Dan, tidak semua ponsel Android yang baru rilis menggunakan Android versi terbaru. Ponsel Android harga miring umumnya masih menjalankan Android versi di bawah 2.2 Froyo. Itu karena hardware yang dipakai untuk mendukung Android versi 2.1 atau sebelumnya masih di bawah yang dipakai untuk Android 2.3, misalnya. Dan hal itu pastinya berpengaruh fitur yang dibawa, yang kemudian mempengaruhi tinggi/rendah harga. Semakin baru versi Android, semakin mahal harganya.
5. Fragmentasi dan Aplikasi
Fragmentasi atau pembagian Platform menyebabkan sejumlah aplikasi hanya bisa dijalankan pada ponsel tertentu. Sebagai contoh, aplikasi Twitter untuk Android hanya bisa dijalankan di ponsel Android minimal versi 2.1. Hal itu berarti ponsel dengan Android 1.6 tidak bisa menjalankan aplikasi Twitter.
Kemudian tentang resolusi screen. Sejumlah aplikasi tidak bisa dijalankan di ponsel dengan resolusi lebih tinggi. Contoh, ada ponsel Android dengan screen HVGA (480 x 320 pixel) tapi ada pula Sony Ericsson XPERIA X10 Mini/Mini Pro dengan resolusi screen lebih rendah QVGA (320 x 240). Ponsel high-end seperti Nexus One yang support resolusi lebih tinggi (800 x 480). Dan, Andapun bisa menemukan yang lebih tinggi lagi, yakni pada tablet Android Honeycomb seperti Motorola Xoom dengan resolusi 1280x 800 pixels.
6. Prosesor dengan speed lebih tinggi tidak selalu menghasilkan ‘smoother Android operation’
Anda bisa mencoba Sony Ericsson XPERIA X10 dengan prosesor 1GHz (Android 1.6). Kemudian beralihlah ke Milestone dengan prosesor 600MHz (Android 2.1.). Jika Anda setuju, maka Milestone terasa lebih cekatan dan cepat dalam melaksanakan perintah. Itulah kenapa prosesor dengan speed lebih tinggi tidak selalu menghasilkan performa yang lebih cepat. Selainitu faktor RAM juga akan mempengaruhi kualitas tampilan grafis.
7. Tidak semua aplikasi bisa didapat gratis
Bagi Anda yang tengah berpikir untuk beralih dari ponsel standar ke smartphone Android, perlu diketahui bahwa aplikasi yang ada di Android tidak gratis. Setidaknya, tidak semua. Aplikasi bawaan seperti Twitter dan Facebook pastinya bisa didapat gratis. Tapi jika Anda sangat membutuhkan aplikasi untuk penerjemah, misalnya, maka Anda bisa membelinya di Android Market.
Android Market menyediakan berbagai aplikasi yang Anda perlukan. Tinggal pintar-pintar memilih mana yang gratisan, mana yang bagus dan terpercaya, atau mana yang dijual dengan harga rendah.
Ok, semoga tujuh hal dasar tentang Android ini bisa membantu Anda memahami Android, sebelum benar-benar beralih menggunakan smartphone Android.

XOLO Q600, Smartphone Jelly Bean 4.5 Inci Dengan CPU Quad-Core 1.2GHz Plus Kamera Utama 5MP

Smartphone Q Series terbaru dengan dukungan processor Quad Core MediaTek MT6589 1.2GHz yang sebentar lagi bakal resmi digulirkan oleh XOLO tidak lain adalah XOLO Q600.
Perangkat terbaru ini kabarnya juga mengemas RAM sebesar 512MB, layar sentuh 4.5 inci FWVGA, beserta kamera ganda handalnya yang terdiri dari kamera belakang berkekuatan 5-megapiksel dan kamera depan VGA.
Dan seperti apa yang baru saja dilansir oleh Android Nova, handset berbasis Android 4.1 Jelly Bean ini juga akan didukung dengan internal storage sebesar 4GB yang mendukung ekspansi melalui slot kartu microSD dan memanfaatkan penggunaan baterei 2000 mAh untuk memberi daya tahan pengoperasian yang lama pada perangkat.
Sejatinya ponsel Xolo terbaru ini sudah terpampang di situs resmi Nenamark benchmarking, dengan beberapa spesifikasi hardware yang dikonfirmasi melalui daftar yang ada. Namun begitu, sayangnya belum ada pengumuman resminya sejauh ini.
Sementara menurut pemberitaan yang dirilis oleh AndroidOS.in baru-baru ini, harga per unit XOLO Q600 ini diperkirakan bakal dipasarkan dengan banderol sekitar 8499 INR atau setara 1,47 jutaan rupiah.

Kamus Istilah-istilah dalam Android

Ini nih gan istilah istilah yang digunakan untuk android gan. Kamus ini sangat berguna bagi kamu yang masih pemula. Istilah ini dapat membuat agan sekalian jadi mengerti jika membaca forum-forum android di internet gan. Yup langsung aja ini kamusnya :


A
Android Market: Tempat dimana applikasi untuk Android berada, kebanyakan bersifat gratis.
AOSP: Android Open Source Project. Saat kita mengatakan bahwa Android itu open source maka kita merujuk pada hal ini, tempat dimana source code untuk Android berada dan bisa diunduh serta dipakai oleh siapapun.
Apex: Telepon untuk segmen mid-range yang dibuat oleh LG untuk US Cellular.
.apk: Ekstensi file untuk aplikasi Android
Apps: Singkatan dari “applications” atau aplikasi. Program yang kita download dan jalankan di handheld kita. Bisa gratis bisa berbayar.
App Inventor: Sistem berbasis web dimana aplikasi Android bisa dibuat tanpa perlu tahu bagaimana cara meng-code-nya. Dihentikan oleh google tapi dirilis sebagai proyek open-source.
Android : Sistem Operasi yang menggunakan kernel linux 2.6 dan Dalvik VM yang dibuat oleh Android, Inc., Google.
Android SDK : Merupakan paket starter yang berisi tools, sample code, dan dokumentasi penggunaan yang berguna untuk pengembangan aplikasi Android.
ADB (Android Debug Bridge) Tools : Tool yang dipakai untuk command terminal di sistem android. Perintah dasar seperti : ADB Push (upload file ke sistem android), ADB Pull (download file dari sistem Android), ADB Install (install apk (paket installasi) file ke sistem android)
Android Virtual Device (AVD) : Merupakan Emulator untuk menjalankan OS android di PC dekstop maupun laptop under Windows ataupun Mac maupun Linux.
App2SD : Mekanisme memindahkan data secara otomatis di /data/app di internal memory (yang berisi paket aplikasi apk file) ke /data/app di sdcard, dengan partisi yang serupa..yaitu ext2/ext3.

B
Bluetooth: Short-range radio yang dibuat pada into smartphones, yang membuat kita bisa menghubungkan headsets, speakerphones atau bahkan menghubungkan komputer dengan smartphone.
Bootloader: internal mode di handphone yang membantu dalam flashing dan aktivitas lain
Bootloop: Keadaaan dimana proses booting suatu handheld terhenti dan tidak bisa masuk ke homescreen.
BootAnimation.zip : File boot Animation berupa file PNG sequensial yg terletak di /system/media/
Build.prop : merupakan file konfigurasi hardware dan OS Android.
Busybox : Kumpulan command-command linux shell yang dipakai di sistem Android.
Backup : Cadangan, bentuk media bisa jadi file, hasil copy dari file (mirror) image yng di ambil dari harddisk atau operating system dan bisa juga file dibuat oleh aplikasi backup untuk restore. Apps Titanium Backup,Nandroid.

C
C/C++ : Merupakan bahasa pemrograman yang dipakai untuk file library aplikasi Android.
Chargermon : File untuk booting menu, yang dipakai untuk dualboot atau untuk boot ke menu recovery, layaknya boot menu grub.cfg di linux dan boot.ini di windows.
Charger : File yang serupa dengan Chargemon, hanya saja ini dipakai pada waktu charging offline.
Cupcake : Android Platform versi 1.5
CWM Recovery (ClockWork Mod): Aplikasi ini asalnya dibuat oleh Koush, untuk mengatur ROM di hp Android. Banyak kegunaan CWW ini salah satunya untuk membackup dan restore aplikasi, menghapus (wipe) data di sistem dan di cache (Dalvik). Biasanya diperlukan untuk menginstall (flashing) ROM baru, menjalankan atau mematikan Lagfix dari kernel Voodoo dsb.

D
DLNA: Singkatan dari Dynamic Living Network Alliance, suatu metode untuk men-stream foto dan video secara nirkabel dari telepon pintar kita ke TV.
DDMS (Dalvik Debug Monitor Server) : Merupakan aplikasi untuk nge-debug atau menelusuri proses berjalannya aplikasi-aplikasi di OS Android, dan juga dapat dipakai sebagai file manager maupun screencapture/screenshot display di Android.
Dalvik VM : Bagian dari arsitektur Android, merupakan virtual machine yang berfungsi sebagai runtime aplikasi Android antara JAVA programming dan Library C/C++.
Data2SD : Mekanisme memindahkan otomatis semua data di /data/ internal memory ke /data/ di SD Card.
Donut : Android Platform versi 1.6

E
Eclair : Android Platform versi 2.1
Eclipse : Merupakan IDE (Integrated development environment) untuk programming Java-Android.

F
Flashing: Flashing secara umumnya adalah penggantian versi firmware, bisa downgrade ato upgrade tergantung ketersedian firmware itu sendiri.
Firmware: Firmware sendiri dapat dikatakan sebagai versi dari operating system. Flashing Hanya dilakukan untuk advance user.
Framework-res : File yang dipakai untuk tema di sistem Android.
Froyo : Android Platform versi 2.2
Fastboot: Mode yang mirip dengan bootloader, dimana kita bisa memflash komponen low-level ke telepon kita.
FC (force close) : keadaan ketika suatu applikasi yang mendadak mati/error.

G
Gingerbread : Android Platform versi 2.3
Gmail: Layanan email dari Google.
Google: Pemilik dari Android.
Google+: Jejaring sosial dari google.

H
Honeycomb : Android Platform versi 3.0
Hack (Hacking): Memodifikasi sitem Android untuk menambahkan kustomisasi, fitur, atau melewati batasan yang dibuat oleh operator atau OEM (lihat root).

I
Ice Cream Sandwich : Android Platform versi 4
J
Java : Bahasa pemrograman yang dipakai di Aplikasi Android
JIT (just in time) : Merupakan compiler Dalvik di android, yang berfungsi menekan ukuran memory, menekan waktu dan mendapatkan kualitas seifisien mungkin.

K
Kernel: Fungsi Kernel adalah sebagai jembatan antara Operating System (OS) dan hardware. Dengan kata lain, kernel berfungsi sebagai penghubung antara sofware dengan hardware. Dalam konteks hanphone Android, kernel juga menyimpan informasi driver untuk hardware. Oleh karenaya Kernel bisa diganti dengan proses flashing untuk meningkatkan performa hardware Android, misalnya overclock, memaksimalkan kemampuan suara, grafis dan lain-lain.

L
Link2SD : Mekanisme memindahkan secara manual data di /data/app di internal memory ke partisi ext2 di SD card /data/app.
LBS (Location Based Sistem) : Merupakan sistem yang berbasis lokasi, seperti halnya aplikasi foursquare dan facebook places di HP Android.

O
Overclock: membuat suatu perangkat untuk berjalan di kecepatan yang lebih tinggi daripada ketentuan pembuat perangkat tersebut. Prinsipnya adalah membuat performa lebih tinggi. Tetapi perlakuan ini beresiko menyebabkan kestabilan sistem yang berkurang sampai rusaknya peripheral computer yang dioveclock. Overclock biasanya dipraktekkan oleh para pengguna PC untuk “memaksa” periferal komputer bekerja diatas kemampuan standar yang ditentukan pabrikannya dengan tujuan akhir untuk meningkatkan performa kerja komputer. Perangkat PC yang di-overclock sama saja dengan dipaksa melebihi kemampuan aslinya. Namun, overclock PC ini, selain membuat perangkat sistem menjadi tak stabil, dapat membuat kerusakan pada perangkat keras, terutama Mainboard, RAM, dan Prosesor.
Untungnya sekarang banyak perangkat keras yang dibuat dengan fabrikasi yang sudah handal untuk keperluan overclock, sehingga apabila dengan wawasan pengertian dan pengalaman overclock, itu kerusakan pada saat overclock dapat diminimaliasi.

R
Reset (hard, soft): Proses dalam rebooting telepon. Soft reset adalah mematikan atau menyalakan telepon, atau dengan melepas batere. Sedang hard reset juga diartikan sebagai factory reset, dan menghapus semua data di handheld kita.
Revolution: Handheld Adroid dengan layar 4.3-inchi dari LG. Versi lain dari LG Optimus 2X yang dibundling dengan Verizon.
ROM: Secara harafiah berarti “Read Only Memory.” Di dalam Android, inilah yang kita jalankan saat saat memakai handheld.
Recovery Mode: adalah satu proses yang bisa dilakukan di Android sebelum masuk OS. Proses ini mirip BIOS di komputer dimana kita bisa mengubah konfigurasi hardware di Android. Melalui Recovery mode kita juga bisa melakukan flashing ROM (mengganti OS), format data, sistem dan factory reset. Lokasi partisi untuk Recovery berbeda dengan OS dan jika OS diganti Recovery ada kemungkinan Recovery akan mendapat dampaknya. Flashing Stock ROM biasanya akan mengembalikan Recovery mode ke Stock Recovery juga. Akan tetapi, Custom ROM kemungkinan tidak mengubah Recovery mode, tergantun Custom ROM yang dipilih. Contoh custom Recovery adalah CWM (ClockWork Mod) Recovery
Revue: Google TV set-top box dari Logitech, yang terdiri dari full-sized keyboard, dan memiliki kemampuan nirkabel. Salah satu gadget Google TV pertama.
Root: root adalah proses untuk merubah privilage dari user biasa menjadi superuser / dengan kata lain layaknya menjadi seorang administaror dalam os windows. Rooting sebenarnya di pergunakan dalam istilah linux, yang bertujuan mendapatkan hak penuh dalam sebuah OS, jadi nantinya kita bisa melakukan apa saja yang kita inginkan setelah mendapat hak ini (dalam hal software).
Root (SD card): Base folder (atau top level) dari suatu SD card. Sering dianggap sebagai /sdcard di suatu file structure.

S
Superuser : Merupakan file yang dipakai untuk masuk sebagai su (superuser), administrator di sistem android.
SD card (atau microSD card): Kartu kecil yang terbuat dari plastik untuk meningkatkan kapasitas memori di handheld kita, digunakan oleh applikasi untuk menyimpan data, kita juga bisa menyimpan lagu, foto, dll. disitu.
Sideload: Suatu tindakan untuk menginstall aplikasi yang didapat dari luar Android Market.
Sideload Wonder Machine: Program open-source yang membuat kita bisa menginstall aplikasi via computer, menerobos batasan yang dibuat oleh operator (hanya terjadi di handheld yang dibundling operator di AS)
Y
YouTube: web-based streaming video dari Google. Dapat diakses dari handheld Android.